Modul 5
PERULANGAN (LOOPING)
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini
diharapkan mahasiswa akan mampu :
1.
Mengenal dan memahami penggunaan statement
perulangan.
2. Membuat
program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.
B. Petunjuk
1.
Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar
anda lancar dalam belajar.
2.
Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan
praktikum dengan baik.
3.
Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik,
jujur, dan sabar.
4. Tanyakan
kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
C. Alat
dan Bahan
1.
PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk
pemrograman bahasa C++.
2.
Software C++.
3.
Modul/handout materi yang akan di praktekkan.
D. Definisi Perulangan
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang
digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita.
Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai
100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur
perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000
kali, cukup dengan beberapa perintah saja.
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk
yang bermacam-macam. Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan
tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur
pengulangan terdiri atas dua bagian :
(1) Kondisi
pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pengulangan;
(2) Isi
atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan
diulang.
E. Statement For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk
mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi
penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya
lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada
umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat
looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus
dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for
adalah sebagai berikut :
• Ungkapan1
merupakan statement awal (inisialisasi)
• Ungkapan2
merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
• Ungkapan3
merupakan statement control untuk perulangan
• Statement
merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi. Contoh :
for(a=1;a<=5;a++)
{ cout<<”Hello World! \n”
}
Perintah diatas menampilkan
kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.
Selain berupa angka, pencacah
perulangan juga dapat berupa karakter. Contoh:
for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--) {
Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;
}
Perintah diatas menampilkan
abjad Z – A.
Contoh lain :
for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{ cout << “Isi dari angka = “ << angka <<
endl; }
Perintah di atas akan menampilkan angka 1, 3,
5.
Mengapa terjadi
demikian? Perhatikan perintah angka+=2!
Di bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan
genap yang kurang dari n (n diperoleh dari input).
#include <iostream.h> #include <conio.h>
void main(){
int bil, n;
cout << “Masukkan n = “;
cin >> n; for (bil = 0; bil
< n; bil++)
{ if (bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”; }
}
Latihan 1.
Buatlah program C++ untuk membuat tampilan segitiga seperti di bawah ini
menggunakan FOR melaui inputan tinggi segitiga.
*
* *
* * *
* * * * * * * * *
dst
F. Statement While
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang
terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum
diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai
benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).
Jika Anda menggunakan WHILE, pastikan bahwa
suatu saat bagian kondisi sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses
perulangan akan terus berjalan selamanya.
Contoh program di bawah ini
digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data angka. Angka yang akan dijumlahkan
diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data angka akan berhenti ketika
dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil penjumlahannya.
#include <iostream.h> #include
<conio.h> void main()
{
int data, jumlah,cacah; jumlah = 0; data = 0;
cacah = 0; while (data != -1)
{ cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data; jumlah += data; cacah++; } cout
<< “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl; cout <<
“Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}
Kondisi dalam WHILE juga dapat
menggunakan operator logika.
Misalnya:
Latihan 2
Buatlah simulasi menu program dengan
tampilan di bawah ini menggunakan WHILE.
Apabila dipilih menu no 1, maka akan tampil teks “Anda
memilih menu 1”. Demikian pula untuk menu 2 dan 3. Kemudian setelah itu muncul
teks “Tekan ENTER untuk kembali ke menu utama”. Artinya begitu kita tekan ENTER
menu pilihan akan muncul kembali, dst. Akan tetapi bila yang dipilih menu 4
(EXIT), program langsung berhenti.
G. Statement Do-While
Perintah DO ... WHILE hampir
sama dengan WHILE sebelumnya. Gambaran secara umum:
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO
WHILE statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek
kondisinya. Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement
perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal
terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah
terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1; do { cout << “Hello world \n”; a++; }
while(a==0)
Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World.
Bandingkan dengan yang
berikut ini:
a = 1; while(a==0)
{ cout << “Hello world \n”; a++; }
Perintah di atas sama sekali tidak
menampilkan Hello World, karena kondisinya langsung FALSE.
H. Tugas
1. Buatkan
rogram untuk menampilkan bilangan ganjil dari kecil ke besar sampai batas
tertentu sampai ia menemui break, program selesai.
2. Buatlah
program untuk mencetak (gunakan perulangan while atau for) Malang alang lang
ang ng g
Jika String Yang dimasukkan adalah “Malang”.
3. 
Tampilkan
bentuk „*‟ seperti contoh program sebelumnya, hanya saja tampilannya dibalik ,
dari kolom besar ke kolom kecil, dengan ketinggian tertentu.
Contoh tampilan :
***
** *
4. Menampilkan
konversi suhu dari derajat celcius ke derajat farenheit dengan menggunakan
bentuk perulangan. Contoh tampilan program sebagai berkut :
5. Seseorang
punya rekening tabungan di bank sebesar Rp. 10.000,- (saldo awal). Selanjutnya
ia dapat menyetor atau mengambil tabungannya. Buatlah program dengan C++ untuk
keperluan transaksi di bank tsb. Tampilan menu utamanya sbb:
Bank membuat kebijakan bahwa
saldo minimum yang harus disisakan di rekening adalah Rp. 10.000,-