Senin, 06 Oktober 2014

UTS Elektronika

Soal UTS Elektronika

Jawaban ditulis tangan dan diberi paraf/tanda tangan sendiri

Jawaban difoto kemudian diupload ke email saya di


Jawaban di tunggu sampai jam 24.00 pada hari yang sama dengan hari kuliah anda

Soal Download disini

Jumat, 03 Oktober 2014

Asus Smartphone “Intel Inside” terbaru dijual Rp.1.6 Juta

Ilustrasi
Asus telah mengumumkan Smartphone Android Zenfone terbaru yakni Zenfone 4S (A450CG) di indonesia.  Smartphone “Intel Inside” ini telah tersedia di pasaran dan dijual dengan harga Rp.1.6 Juta. Asus Zenfone 4S jauh lebih besar stok nya dibandingkan dengan Zenfone generasi pertama kata Juliana Cen Country Product Group Leader Asus Indonesia.
Zenfone 4S menggunakan layar IPS 4.5 inci dan dilindungi dengan anto baret Corning Gorilla Glass 3. Dan untuk kinerjanya Zenfone 4S dibekali prosesor Intel Atom Z2520 dual-core 1.2GHz, chip grafis PowerVR SGX544MP2, RAM 1GB dan memori internal 8 GB dan bias ditambah dengan MicroSD hingga 64GB.
Asus mengklaim bahwa kinerja Zenfone 4S setara dengan laptop karena menggunakan prosesor Atom dari Intel, dan sebagai gambaran Intel Atom ini merupakan prosesor yang biasa digunakan pada laptop. “Coba anda bayangkan, teknologi prosesor notebook diterapkan dalam smartphone, hasil kinerjanya tentu sangat luar biasa,” kata Juliana.
Dari sisi kamera Zenfone 4S  memiliki kamera utama dengan resolusi 8MP dengan aperture f/2.0 namun kamera depannya kurang mendukung untuk para pengguna yang doyan foto selfie karena kualitasnya masih VGA. Zenfone 4S bersistem operasi Android 4.4.2 Kitkat dan baterai berkapasitas 1750mAh.
Sumber : Kompas

Inilah Kemungkinan Tanggal Rilis Windows 10

Ilustrasi
Setelah beberapa waktu lalu banyak orang membicarakan sistem operasi terbaru milik Microsoftyaitu Windows 9, kali ini versi selanjutnya yaitu Windows 10 telah diumumkan. Bahkan tidak hanya komputer tetapi kemungkinan Windows Phone selanjutnya juga akan menggunakan Windows 10.
Tetapi nampaknya jika anda ingin segera mencobanya, anda mungkin akan membutuhkan waktu yang agak lama. Hal ini dikarenakan Microsoft sendiri menjelaskan bahwa proyek Windows 10 ini masih berada di tahap awal dan masih banyak yang harus dikerjakan. Memang benar kita tidak bisa berharap sistem operasi Windows 10 akan dengan cepat diluncurkan tetapi tanggal peluncurannya juga tidak bisa dibilang lama. Hal ini dikarenakan Microsoft juga mengumumkan bahwa Windows 10 akan meluncur sekitar pada tahun 2015.
Setelah dikonfirmasi melalui konferensi, kemungkinan tanggal rilis Windows 10 akan diluncurkan pada bulan April 2015. Meskipun belum ada kepastian tetapi semoga saja Windows 10 akan diluncurkan pada pertengahan 2015 mendekati musim panas.
Sumber : PhoneArena

Windows 9 dan Office 2015 Segera Rilis Tahun Depan


Ilustrasi
GaptekBGT.com – Kabar mengenai Microsoft yang sedang menyiapkan Windows 9 sepertinya sudah tidak terbantahkan lagi, karena sudah menjadi rutinitas bagi Microsoft untuk memperbaharui sistem operasi andalannya tersebut hingga menjadi lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya.
Namun kabar kali ini cukup mengejutkan sekali karena menurut laporan dari China, Microsoft juga akan mengerjakan Windows 365, Windows 8.1 Update 2 dan juga Office 2015.
Melalui forum, Faikee memposting sebuah gambar yang berisi daftar produk apa saja yang direncanakan Microsoft untuk mendapatkan update. Diantaranya adalah Windows 8.1, Windows Phone 8.1 dan Office 2013.
Yang membuat sedikit menarik adalah munculnya daftar nama Windows 9 dan juga “Server & mobile edition”. Sementara rilis Windows Phone 9 terpisah dari yang lainnya.
Sedangkan untuk Windows 365 sendiri di sebut sebagai “Alpha based on Windows Core”. Yang kemungkinan besar akan menjadi platform berbasis cloud dengan Office 365.
Melihat Office 2015 yang sudah mulai dikerjakan saat ini sepertinya memunculkan indikasi bahwa semua produk akan dijadwalkan rilis pada tahun 2015 mendatang. Termasuk juga Windows 9, apalagi juga sempat muncul kabar bahwa pengguna Windows 8.1 akan mendapatkan Windows 9 secara gratis.
Sumber : Techradar

Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.
Prinsip kerja kapasitor pada umunya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.

Gambar Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor
Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk membedakan jenis-jenis kapasitor. Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik, antara lain kertas, mika, plastik cairan dan masih banyak lagi bahan dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sangat diperlukan terutama untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan. Selain itu, kapasitor juga dapat menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian, dapat memilih panjang gelombang pada radio penerima dan sebagai filter dalam catu daya (Power Supply).
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik. Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isulator (penahan arus listrik), sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). Dalam penerapannya, kapasitor banyak di manfaatkan sebagai filter atau penyaring, perata tegangan yang digunakan untuk mengubah AC ke DC, pembangkit gelombang AC (Isolator) dan masih banyak lagi penerapan lainnya.
Jenis-Jenis Kapasitor terbagi menjadi bermacam-macam. Karena dibedakan berdasarkan polaritasnya, bahan pembuatan dan ketetapan nilai kapasitor. Selain memiliki jenis yang banyak, bentuk dari kapasitor juga bervariasi. Contohnya kapasitor kertas yang besar kapasitasnya 0.1 F, kapasitor elektrolit yang besar kapasitasnya 105 pF dan kapasitor variable yang besar kapasitasnya bisa kita rubah hingga maksimum 500 pF.
Demikian penjelasan singkat mengenai Pengertian Kapasitor, semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Fungsi KapasitorPengertian ResistorJenis-Jenis Resistor dan Kode Warna Resistor.

Pengertian Resistor

Pengertian Resistor


Pengertian Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri tegangan listrik di antara kedua kutub tersebut. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari sirkuit elektronik. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir :
resistor
Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacam-macam. Yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat panjang dan terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor. Ada 4 lingkaran yang ada pada body resistor. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menunjukan nilai hambatan dari resistor. Kode-kode warna pada resistor nantinya akan kami jelaskan pada postingan selanjutnya.

Gambar Pengertian Resistor

Pengertian Resistor
Karakteristik utama resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Sementara itu, karakteristik lainnya adalah koefisien suhu, derau listrik (noise) dan induktansi. Resistor juga dapat kita integrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit, bahkan bisa juga menggunakan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki resistor tergantung pada desain sirkuit itu sendiri, daya resistor yang dihasilkan juga harus sesuai dengan kebutuhan agar rangkaian tidak terbakar.

Sirkuit RLC

Sirkuit RLC adalah sirkuit listrik yang di dalamnya mengandung resistorkapasitor, dan induktor yang saling terhubung satu sama lain secara paralel maupun seri.[1] Sirkuit RLC membentuk suatu sistem persamaan diferensial orde kedua atau oleh dua persamaan diferensial orde pertama yang diselesaikan secara simultan.
Frekuensi resonansi dari sirkuit RLC adalah:
\omega_0 = \frac{1}{\sqrt{LC}}
di mana:
  • \omega_0 adalah frekuensi resonansi,
  • L adalah nilai induktansi, dan
  • C adalah nilai kapasitansi
Persamaan karakteristik dari sirkuit RLC adalah:
s^2+2\alpha s+\omega_0^2=0
di mana:
  • \alpha adalah koefisien redaman
Akar-akar persamaan di atas adalah:
s_1=-\alpha+\sqrt{\alpha^2-\omega_0^2}
s_2=-\alpha-\sqrt{\alpha^2-\omega_0^2}
di mana:
  • s_1 dan s_2 adalah frekuensi natural

Selasa, 30 September 2014

Perangkat Lunak (Software)

Untuk ingin mengetahui tentang perangkat lunak silahkan download link dibawah ini
Perangkat Lunak

Belajar Bahasa C/C++ (Looping)

Modul 5
PERULANGAN (LOOPING)

A. Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1.      Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan.
2.      Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.

B. Petunjuk

1.      Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar.
2.      Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
3.      Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar.
4.      Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. Alat dan Bahan

1.      PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++.
2.      Software C++.
3.      Modul/handout materi yang akan di praktekkan.

D. Definisi Perulangan

Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. 
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : 
(1)    Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan; 
(2)    Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.

E. Statement For

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
      Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)
      Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
      Ungkapan3 merupakan statement control untuk perulangan
      Statement merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi. Contoh :

for(a=1;a<=5;a++)
{ cout<<”Hello World! \n”
}

Perintah diatas menampilkan kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.


Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa karakter. Contoh:

for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--) {
Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;
}


Perintah diatas menampilkan abjad Z – A.


Contoh lain :

for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{ cout << “Isi dari angka = “ << angka << endl; }


                            Perintah di atas akan menampilkan angka 1, 3, 5.                     
                 Mengapa terjadi demikian? Perhatikan perintah angka+=2!             


Di bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan genap yang kurang dari n (n diperoleh dari input).

#include <iostream.h> #include <conio.h>
void main(){
int bil, n;
cout << “Masukkan n = “;
cin >> n; for (bil = 0; bil < n; bil++)
{ if (bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”; }
}

Latihan 1.

Buatlah program C++ untuk membuat tampilan segitiga seperti di bawah ini menggunakan FOR melaui inputan tinggi segitiga.

*
*  *
*  * *
*  * * * * * * * *
dst




F. Statement While

Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).


Jika Anda menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan selamanya.

Contoh program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data angka. Angka yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data angka akan berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil penjumlahannya.

#include <iostream.h> #include <conio.h> void main()
{
int data, jumlah,cacah; jumlah = 0; data = 0;
cacah = 0; while (data != -1)
{ cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data; jumlah += data; cacah++; } cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl; cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}

Kondisi dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya:

Latihan 2

Buatlah simulasi menu program dengan tampilan di bawah ini menggunakan WHILE.
 
Apabila dipilih menu no 1, maka akan tampil teks “Anda memilih menu 1”. Demikian pula untuk menu 2 dan 3. Kemudian setelah itu muncul teks “Tekan ENTER untuk kembali ke menu utama”. Artinya begitu kita tekan ENTER menu pilihan akan muncul kembali, dst. Akan tetapi bila yang dipilih menu 4 (EXIT), program langsung berhenti.



G. Statement Do-While

Perintah DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya. Gambaran secara umum:
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya. Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1; do { cout << “Hello world \n”; a++; }
while(a==0)

Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang
berikut ini:
a = 1; while(a==0)
{ cout << “Hello world \n”; a++; }
Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya langsung FALSE.


H. Tugas

1.      Buatkan rogram untuk menampilkan bilangan ganjil dari kecil ke besar sampai batas tertentu sampai ia menemui break, program selesai.
2.      Buatlah program untuk mencetak (gunakan perulangan while atau for) Malang alang lang ang ng g
Jika String Yang dimasukkan adalah “Malang”.
3.      Tampilkan bentuk „*‟ seperti contoh program sebelumnya, hanya saja tampilannya dibalik , dari kolom besar ke kolom kecil, dengan ketinggian tertentu.
Contoh tampilan : 
***
** *
4.      Menampilkan konversi suhu dari derajat celcius ke derajat farenheit dengan menggunakan bentuk perulangan. Contoh tampilan program sebagai berkut :
 
5.      Seseorang punya rekening tabungan di bank sebesar Rp. 10.000,- (saldo awal). Selanjutnya ia dapat menyetor atau mengambil tabungannya. Buatlah program dengan C++ untuk keperluan transaksi di bank tsb. Tampilan menu utamanya sbb:
 


Bank membuat kebijakan bahwa saldo minimum yang harus disisakan di rekening adalah Rp. 10.000,-