Selasa, 30 September 2014

Belajar Bahasa C/C++ (Looping)

Modul 5
PERULANGAN (LOOPING)

A. Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1.      Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan.
2.      Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.

B. Petunjuk

1.      Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar.
2.      Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
3.      Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar.
4.      Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. Alat dan Bahan

1.      PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++.
2.      Software C++.
3.      Modul/handout materi yang akan di praktekkan.

D. Definisi Perulangan

Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. 
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : 
(1)    Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan; 
(2)    Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.

E. Statement For

Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
      Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)
      Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
      Ungkapan3 merupakan statement control untuk perulangan
      Statement merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi. Contoh :

for(a=1;a<=5;a++)
{ cout<<”Hello World! \n”
}

Perintah diatas menampilkan kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.


Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa karakter. Contoh:

for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--) {
Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;
}


Perintah diatas menampilkan abjad Z – A.


Contoh lain :

for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{ cout << “Isi dari angka = “ << angka << endl; }


                            Perintah di atas akan menampilkan angka 1, 3, 5.                     
                 Mengapa terjadi demikian? Perhatikan perintah angka+=2!             


Di bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan genap yang kurang dari n (n diperoleh dari input).

#include <iostream.h> #include <conio.h>
void main(){
int bil, n;
cout << “Masukkan n = “;
cin >> n; for (bil = 0; bil < n; bil++)
{ if (bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”; }
}

Latihan 1.

Buatlah program C++ untuk membuat tampilan segitiga seperti di bawah ini menggunakan FOR melaui inputan tinggi segitiga.

*
*  *
*  * *
*  * * * * * * * *
dst




F. Statement While

Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah (=0).


Jika Anda menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan selamanya.

Contoh program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data angka. Angka yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data angka akan berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil penjumlahannya.

#include <iostream.h> #include <conio.h> void main()
{
int data, jumlah,cacah; jumlah = 0; data = 0;
cacah = 0; while (data != -1)
{ cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data; jumlah += data; cacah++; } cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl; cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}

Kondisi dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya:

Latihan 2

Buatlah simulasi menu program dengan tampilan di bawah ini menggunakan WHILE.
 
Apabila dipilih menu no 1, maka akan tampil teks “Anda memilih menu 1”. Demikian pula untuk menu 2 dan 3. Kemudian setelah itu muncul teks “Tekan ENTER untuk kembali ke menu utama”. Artinya begitu kita tekan ENTER menu pilihan akan muncul kembali, dst. Akan tetapi bila yang dipilih menu 4 (EXIT), program langsung berhenti.



G. Statement Do-While

Perintah DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya. Gambaran secara umum:
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya. Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1; do { cout << “Hello world \n”; a++; }
while(a==0)

Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang
berikut ini:
a = 1; while(a==0)
{ cout << “Hello world \n”; a++; }
Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya langsung FALSE.


H. Tugas

1.      Buatkan rogram untuk menampilkan bilangan ganjil dari kecil ke besar sampai batas tertentu sampai ia menemui break, program selesai.
2.      Buatlah program untuk mencetak (gunakan perulangan while atau for) Malang alang lang ang ng g
Jika String Yang dimasukkan adalah “Malang”.
3.      Tampilkan bentuk „*‟ seperti contoh program sebelumnya, hanya saja tampilannya dibalik , dari kolom besar ke kolom kecil, dengan ketinggian tertentu.
Contoh tampilan : 
***
** *
4.      Menampilkan konversi suhu dari derajat celcius ke derajat farenheit dengan menggunakan bentuk perulangan. Contoh tampilan program sebagai berkut :
 
5.      Seseorang punya rekening tabungan di bank sebesar Rp. 10.000,- (saldo awal). Selanjutnya ia dapat menyetor atau mengambil tabungannya. Buatlah program dengan C++ untuk keperluan transaksi di bank tsb. Tampilan menu utamanya sbb:
 


Bank membuat kebijakan bahwa saldo minimum yang harus disisakan di rekening adalah Rp. 10.000,- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar